Golden State Warriors mengumumkan pengangkatan Nicholas Kerr, putranya pelatih kepala Steve Kerr, sebagai bagian dari staf pelatih tim utama. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai basket menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ADONAI.
Keputusan ini diambil setelah Nicholas sukses memimpin Santa Cruz Warriors, tim afiliasi G League, selama dua musim terakhir. Di bawah asuhannya, Santa Cruz mencatat rekor 20-14 dan finis di posisi keempat Wilayah Barat.
Nicholas, 32 tahun, sebelumnya telah memiliki pengalaman luas di dunia basket. Ia pernah bermain di University of San Diego dan University of California, Berkeley, sebelum memulai karier kepelatihan sebagai asisten di Cal pada musim 2016-17. Pengalamannya di berbagai level basket menjadi pertimbangan utama promosi ini.
“Nicholas telah membuktikan kemampuannya di G League dan siap untuk berkontribusi di level NBA,” kata Steve Kerr dalam pernyataan resmi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Karier Nicholas Kerr Sebelum Bergabung dengan Warriors
Sebelum memimpin Santa Cruz Warriors, Nicholas Kerr mengawali karier kepelatihannya sebagai magang di San Antonio Spurs, salah satu organisasi paling sukses di NBA. Ia kemudian bergabung dengan Golden State Warriors sebagai bagian dari departemen pengembangan pemain dan koordinator video selama tiga musim.
Pada tahun 2021, ia diangkat sebagai asisten pelatih di Santa Cruz sebelum akhirnya menjadi pelatih kepala pada 2023. Pengalamannya dalam mengembangkan pemain muda dan memahami sistem permainan Warriors membuatnya layak untuk dipromosikan ke tim utama.
“Bekerja di Spurs dan Warriors memberi saya perspektif yang luas tentang bagaimana tim NBA beroperasi,” ujar Nicholas.
Baca Juga: Para Pengamat Menyambut Baik NBA Buka Akademi di Indonesia!
Dinamika Keluarga Kerr di Golden State Warriors
Steve Kerr, yang telah melatih Warriors sejak 2014, dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses di NBA dengan empat gelar juara. Kini, ia akan bekerja sama dengan putranya sendiri dalam mengarungi musim 2024-25.
Meski isu nepotisme mungkin muncul, performa Nicholas di G League menunjukkan bahwa promosi ini berdasarkan meritokrasi. Steve Kerr menegaskan bahwa keputusan ini diambil bersama manajemen Warriors setelah mengevaluasi kontribusi Nicholas.
“Golden State selalu mengutamakan kompetensi. Nicholas ada di sini karena ia pantas,” tegas Steve.
Tantangan Nicholas Kerr di Tingkat NBA
Lompatan dari G League ke NBA bukanlah hal mudah. Nicholas harus beradaptasi dengan tekanan yang lebih besar, pemain bintang seperti Stephen Curry, dan tuntutan untuk segera berkontribusi dalam perburuan gelar Warriors.
Namun, latar belakangnya sebagai koordinator video dan pengembang pemain diyakini akan memudahkan transisi ini. Selain itu, kehadiran Steve Kerr sebagai mentor pribadi juga menjadi nilai tambah.
“Tujuan saya adalah membantu Warriors kembali ke puncak,” tutup Nicholas. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsadonai.com.