Inggris Gagal Juara Euro 2024 – Inggris kembali harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih gelar juara di Euro 2024.
Tim asuhan Gareth Southgate dipaksa menyerah 1-2 dari Spanyol dalam laga final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Bagi Harry Kane, kekalahan ini menambah panjang daftar kegagalannya di partai final turnamen besar, yang membuat banyak pihak bertanya-tanya kapan akhirnya sang kapten bisa mengangkat trofi bergengsi. Di bawah ini merupakan ulasan terlengkap tentang seputar sepak bola dari kami SPORTS ADONAI.
Kegagalan yang Terulang
Harry Kane, sosok yang menjadi tumpuan utama The Three Lions dalam beberapa tahun terakhir, kembali harus menerima kenyataan pahit. Dengan torehan 66 gol bagi Timnas Inggris, ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim, dan juga merupakan pencetak gol terbanyak kedua di era Premier League dengan 213 gol. Namun, prestasi individu Kane belum mampu diimbangi dengan gelar juara di level tim.
Kane telah terlibat dalam enam final besar sepanjang kariernya, namun semuanya berujung pada kegagalan. Final Euro 2020, final Liga Champions 2019 bersama Tottenham Hotspur, dua kali di Piala Liga Inggris (2014/2015 dan 2020/2021), Piala Super Jerman 2024 bersama Bayern Munchen, dan kini final Euro 2024, semuanya menjadi mimpi buruk bagi sang penyerang. Meski dikenal sebagai salah satu striker terbaik di dunia, Kane belum merasakan manisnya mengangkat trofi di level tertinggi.
Baca Juga: Fulham FC Siap Pecahkan Rekor dengan Tawaran £20 Juta untuk Andersen
Optimisme dan Harapan
Meskipun sering kali mengalami kegagalan di partai final, banyak yang masih percaya bahwa Harry Kane pada akhirnya akan mampu mengangkat trofi bergengsi. Salah satu yang paling yakin adalah mantan pelatihnya di Tottenham Hotspur, Harry Redknapp. Menurut Redknapp, kutukan yang sering disebut-sebut menimpa Kane hanyalah mitos belaka.
“Kalau ada yang mau bertaruh, saya berani bertaruh. Kane akan memenangkan trofi bersama Bayern. Terlebih lagi, dia punya peluang besar bersama timnas Inggris di berbagai kesempatan,” kata Harry Redknapp seperti dilansir dari Marca. Dengan kontrak bersama Bayern Munchen yang masih berlaku hingga 2027, Kane masih memiliki beberapa musim untuk membuktikan dirinya di level klub. Bayern Munchen, yang dikenal sebagai salah satu klub tersukses di Eropa, bisa menjadi tempat bagi Kane untuk akhirnya mengakhiri puasa trofinya.
Selain itu, Kane juga masih memiliki peluang untuk meraih kesuksesan bersama Timnas Inggris. Dengan tim yang terus berkembang dan banyaknya talenta muda yang bermunculan. The Three Lions tetap menjadi salah satu tim favorit di berbagai turnamen internasional mendatang. Banyak yang berharap bahwa pengalaman pahit di Euro 2024 bisa menjadi pelajaran berharga bagi Kane dan rekan-rekannya untuk bangkit di masa depan.
Desakan untuk Perubahan
Namun, kekalahan di final Euro 2024 juga memunculkan perdebatan mengenai masa depan Timnas Inggris. Gary Lineker, legenda sepak bola Inggris, menjadi salah satu suara yang menyerukan perubahan setelah kekalahan dari Spanyol. Menurutnya, Inggris perlu mempertimbangkan langkah baru dengan memikirkan pergantian pelatih dan evaluasi terhadap pemain kunci, termasuk Harry Kane.
“Apa yang sedang dipikirkan Harry Kane? Dia tidak menjadi dirinya sendiri di dalam turnamen ini. Meskipun Dia telah berusia 30-an, namun semangat dia tidak pantang menyerah. Ketika saya berumur 30, 31, kaki saya mulai berjalan,” ujar Gary Lineker dalam sebuah podcast. Lineker bahkan menyarankan agar Kane mungkin harus mempertimbangkan pensiun dari sepak bola internasional, terutama mengingat usianya yang sudah memasuki 30-an. Lineker, yang pensiun dari sepak bola internasional pada usia 32 tahun, mengingatkan bahwa kondisi fisik pemain mulai menurun setelah melewati usia 30 tahun, dan hal tersebut bisa mempengaruhi performa di lapangan.
Kesimpulan
Meskipun Inggris kembali gagal meraih gelar juara di Euro 2024, harapan untuk masa depan Harry Kane masih besar. Banyak yang yakin bahwa cepat atau lambat, Kane akan mengangkat trofi bergengsi, baik di level klub maupun internasional. Namun, dengan usianya yang semakin bertambah, waktu mungkin menjadi tantangan terbesar bagi Kane. Dengan dukungan dari pelatih dan rekan setimnya, serta keinginan yang kuat untuk meraih kesuksesan, perjalanan Kane di dunia sepak bola masih jauh dari kata selesai. Inggris dan penggemarnya berharap bahwa sang kapten bisa mengakhiri kutukan final dan membawa pulang trofi yang telah lama dinanti-nantikan.
Jika ada informasi lain yang Anda butuhkan, jangan ragu untuk kunjungin link berikut ini shotsgoal.com.