China membuat keputusan mengejutkan dengan menarik seluruh atlet bulu tangkisnya dari US Open 2025, termasuk bintang-bintang seperti Chen Yu Fei dan Jiang Zhen Bang. Keputusan ini diumumkan sehari sebelum pengundian turnamen, yang akan digelar pada 24-29 Juni di Council Bluffs, Iowa. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai badminton menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ADONAI.
US Open 2025 merupakan turnamen BWF World Tour Super 300 dengan hadiah US$240.000 (Rp3,9 miliar). Awalnya, China mengirimkan pemain-pemain top untuk meningkatkan peringkat dan pengalaman, namun akhirnya memilih mundur demi alasan keamanan.
Dalam pernyataan tidak resmi, Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) menegaskan bahwa keselamatan atlet adalah prioritas utama. Keputusan ini juga diikuti oleh beberapa negara lain, termasuk India, Thailand, dan Malaysia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dampak pada Strategi China Pasca-Pensiunnya Duet Unggulan
Penarikan diri ini berdampak besar pada rencana persiapan China, terutama di sektor ganda campuran. Jiang Zhen Bang, yang baru dipasangkan dengan Huang Ke Xin, seharusnya melakukan debut di US Open 2025. Pasangan ini diharapkan menjadi penerus Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang telah pensiun.
Chen Yu Fei juga berniat menggunakan turnamen ini untuk meningkatkan peringkatnya setelah hiatus pasca-Olimpiade Paris 2024. Dia baru saja meraih empat gelar berturut-turut di Swiss Open, Kejuaraan Asia, Thailand Open, dan Singapore Open 2025.
Tanpa partisipasi di US Open, China harus mengandalkan Canada Open (1-6 Juli) dan turnamen lain untuk mempertahankan dominasi mereka di peta bulu tangkis dunia.
Baca Juga: Herry IP Resmi Latih Ganda Putra Malaysia, Bidik Emas Olimpiade!
Alasan Keamanan Kerusuhan dan Ketegangan Politik di AS
Latar belakang penarikan ini adalah kondisi keamanan di Amerika Serikat yang sedang tidak stabil. Kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump memicu demonstrasi besar-besaran, termasuk di Iowa, lokasi US Open 2025.
Los Angeles menjadi episentrum kerusuhan terparah, dengan Garda Nasional dikerahkan untuk meredakan aksi protes. CNN melaporkan bahwa Iowa dan negara-negara bagian sekitarnya juga mengalami gejolak sosial, membuat CBA khawatir akan keselamatan atlet.
BWF telah menghapus nama seluruh wakil China dari daftar peserta resmi. Meski demikian, rencana partisipasi mereka di Canada Open tetap berjalan seperti biasa.
Reaksi Dunia Bulu Tangkis dan Masa Depan Turnamen di AS
Keputusan China memicu diskusi luas di kalangan pecinta bulu tangkis. Beberapa pihak mempertanyakan masa depan turnamen BWF di AS jika situasi keamanan tidak membaik.
BWF belum memberikan pernyataan resmi, namun federasi bulu tangkis India, Thailand, dan Malaysia juga dilaporkan mempertimbangkan penarikan atlet. Jika semakin banyak negara yang mundur, kredibilitas US Open sebagai bagian dari World Tour bisa terancam.
China tetap berkomitmen untuk berpartisipasi di turnamen lain, termasuk Canada Open. Namun, insiden ini menjadi pengingat bahwa faktor non-teknis seperti keamanan dan stabilitas politik semakin memengaruhi dunia olahraga. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsadonai.com.