Inggris vs Finlandia Pertandingan antara Inggris dan Finlandia pada 11 September 2024 berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Laga ini merupakan bagian dari matchday kedua UEFA Nations League 2024/2025 dan berlangsung di Stadion Wembley, London. Harry Kane menjadi bintang dalam pertandingan ini lewat dua gol yang dicetaknya di babak kedua.
Pertandingan BabaK Pertama
Pertandingan antara Inggris dan Finlandia dimulai dengan dominasi penuh dari pihak tuan rumah. Inggris mengendalikan jalannya permainan dan melakukan penekanan terhadap pertahanan Finlandia sejak awal pertandingan. Namun, meskipun memegang kendali permainan, Inggris kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat yang diterapkan oleh tim tamu.
Dalam 15 menit pertama, Inggris mengalami kesulitan untuk melepaskan tembakan ke gawang lawan. Percobaan pertama mereka baru datang pada menit ke-20 saat Harry Kane mengeluarkan tembakan, tetapi upayanya dapat diamankan oleh kiper Finlandia, Lukas Hradecky. Beberapa peluang juga dimiliki oleh Bukayo Saka dan para pemain Inggris lainnya, namun semua usaha tersebut belum membuahkan hasil, dan skor tetap 0-0 hingga akhir babak pertama.
Finlandia menunjukkan ketangguhan di lini pertahanan, menghalau berbagai serangan Inggris dan membatasi peluang yang dihasilkan oleh tim tuan rumah. Strategi bertahan yang dieksekusi dengan baik oleh Finlandia membuat Inggris tidak bisa mencetak gol meskipun mereka mendominasi penguasaan bola dan mengendalikan permainan.
Seiring dengan berjalannya waktu, meskipun Inggris terus berusaha menekan, mereka tidak mampu menemukan celah untuk mencetak gol. Skor 0-0 bertahan hingga waktu turun minum, memberikan harapan bagi Finlandia untuk mencari peluang di babak kedua. Keadaan ini menunjukkan bahwa meskipun Inggris lebih unggul, mereka perlu mencari strategi baru untuk mengatasi pertahanan Finlandia yang sangat terorganisir dan kokoh.
Pertandingan Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan semangat baru dari Inggris, yang intensitas serangannya meningkat. Perjuangan mereka terbayar pada menit ke-57 ketika Harry Kane berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama pertandingan. Gol tersebut tercipta setelah Kane meneruskan assist dari Trent Alexander-Arnold, yang memberikan momentum besar bagi tim tuan rumah.
Setelah gol pertama, Inggris semakin menggencarkan serangan mereka. Tim ini mulai menunjukkan rasa percaya diri yang lebih tinggi dan berusaha memperbesar keunggulan. Pada menit ke-76, Kane kembali mencetak gol kedua yang menempatkan Inggris unggul 2-0. Kali ini, ia memanfaatkan assist dari Noni Madueke, menunjukkan ketajaman dan instrumen serangan yang efektif.
Meskipun tertinggal, Finlandia berusaha untuk memperbaiki keadaan dan mencoba membangun serangan. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan solid yang diperagakan oleh Inggris. Para pemain Finlandia tampak tertekan oleh permainan Inggris yang terus mengancam, tetapi upaya mereka untuk mencetak gol tetap tidak membuahkan hasil.
Inggris berhasil mengendalikan jalannya pertandingan setelah mencetak dua gol. Mereka tidak hanya efektif dalam bertahan, tetapi juga dalam mengatur tempo permainan. Penguasaan bola yang lebih baik memungkinkan mereka untuk menutup setiap peluang yang dimiliki Finlandia, sehingga skor 2-0 tetap bertahan.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Inggris, yang berhasil meraih tiga poin penting dalam laga ini. Meskipun Finlandia berusaha melawan, mereka pada akhirnya tidak dapat membalikkan keadaan. Hasil ini memperkuat posisi Inggris di klasemen Grup 2 UEFA Nations League.
Baca Juga: Mengukir Sejarah Manny Pacquiao dan Delapan Divisi
Posisi Klasemen dan Implikasinya
Hasil pertandingan dalam Liga Negara UEFA 2024–2025, khususnya matchday ke-2, menunjukkan tim Inggris berada di posisi teratas Grup 2 dengan memperoleh 3 poin dari hasil kemenangan mereka. Finlandia, di sisi lain, berada di posisi terbawah grup setelah kalah dalam pertandingan ini tanpa meraih poin.
Kemenangan ini sangat penting bagi Inggris, karena mereka membuka peluang untuk lolos lebih jauh dalam kompetisi. Dengan hasil yang positif ini, Inggris bertahan di jalur untuk menjadikan mereka kandidat kuat untuk memperebutkan tempat di babak perempat final. Posisi puncak klasemen memungkinkan mereka untuk menjaga momentum dan kepercayaan diri untuk pertandingan-pertandingan mendatang.
Bagi Finlandia, posisi mereka di dasar klasemen menandakan tantangan besar ke depan. Tanpa poin, mereka harus berupaya keras di laga-laga berikutnya untuk meningkatkan peringkat dan menghindari degradasi ke divisi yang lebih rendah. Keberhasilan mendapatkan poin di pertandingan mendatang sangat penting bagi mereka untuk menjaga harapan di Liga Negara UEFA.
Dengan Inggris mengumpulkan lebih banyak poin dan Finlandia terpuruk, perbandingan dengan tim lain di grup menunjukkan situasi yang berlawanan. Inggris menuju ke pertandingan selanjutnya dengan keunggulan situasi, sedangkan Finlandia perlu bekerja ekstra untuk mendapatkan hasil positif dan bersaing dengan tim lain yang mungkin mengantongi poin lebih banyak.
Berdasarkan klasemen saat ini, Inggris berpeluang untuk mendapatkan promosi ke Liga A. Selain itu, Finlandia, jika tidak memperbaiki performa, bisa menghadapi risiko degradasi ke Liga C, yang tentunya akan mempengaruhi perkembangan lebih lanjut dalam rangka kualifikasi untuk turnamen besar mendatang seperti Piala Dunia FIFA 2026.
Penampilan Tim dan Strategi
Inggris menunjukkan penampilan dominan di sepanjang pertandingan melawan Finlandia, terutama dalam penguasaan bola. Mereka mampu mengendalikan 77% penguasaan bola di babak pertama, meskipun gagal memecah pertahanan Finlandia yang sangat solid dan terorganisir. Meskipun menciptakan beberapa peluang, Inggris hanya dapat mengambil tembakan dari jarak jauh, akibat rapatnya formasi defensif lawan.
Memasuki babak kedua, Inggris tampil lebih agresif dan fokus dalam menyerang lini belakang Finlandia. Penyerang Harry Kane menjadi sorotan utama, yang setelah beberapa upaya percuma, akhirnya berhasil mencetak dua gol yang memenangkan pertandingan. Keberhasilan Kane dalam memanfaatkan umpan dari Trent Alexander-Arnold dan Noni Madueke menunjukkan kemampuan para pemain dalam menciptakan peluang dan menyelesaikannya dengan baik.
Di sisi lain, Finlandia menerapkan strategi bertahan yang sangat disiplin. Dengan formasi yang ketat, mereka berusaha memarkir bus untuk membatasi ruang gerak dan peluang pemain Inggris, terutama di babak pertama. Meskipun mendapatkan beberapa kesempatan untuk melakukan serangan balik, Finlandia kesulitan untuk menembus pertahanan solid yang diperagakan oleh tim tuan rumah.
Pelatih Inggris, Lee Carsley, mendapat pujian atas taktik yang diterapkan. Ia mampu mengatur timnya untuk tetap sabar dan mencari peluang meskipun mengalami kebuntuan di babak pertama. Strategi menyerang yang diterapkan dalam babak kedua terbukti efektif, dengan penekanan kepada kreativitas dan kerjasama antar pemain di lapangan. Sementara itu, pelatih Finlandia, Markku Kanerva, mengakui kekecewaannya terhadap performa timnya dan menekankan kebutuhan untuk kembali berlatih dan meningkatkan strategi mereka ke depannya. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di Serie A.