Moise Kean Akhiri Puasa Gol Tiga Tahun Di Timnas Italia

Bagikan

Moise Kean akhirnya mengakhiri puasa golnya yang berlangsung selama tiga tahun dengan mencetak gol untuk Timnas Italia dalam pertandingan melawan Timnas Israel pada tanggal 10 September 2024.​

Moise Kean Akhiri Puasa Gol Tiga Tahun Di Timnas Italia

Dalam pertandingan tersebut, Italia meraih kemenangan dengan skor 2-1 di Bozsik Arena, Budapest. Gol tersebut menjadi momen penting bagi Kean, yang sebelumnya tidak mencetak gol untuk tim nasional sejak tahun 2021.

Momen Bersejarah

Moise Kean mencetak gol penting bagi Timnas Italia setelah tiga tahun tidak mampu melakukannya. Saat bertanding melawan Timnas Israel pada 10 September 2024, yang merupakan matchday kedua UEFA Nations League A, Kean berhasil menggandakan keunggulan Italia, menjadikannya sebagai titik kembali yang signifikan dalam karier internasionalnya.

Pada pertandingan tersebut, Italia meraih kemenangan dengan skor 2-1 di Bozsik Arena, Budapest. Gol pertama dicetak oleh Davide Frattesi di menit ke-38, sebelum Kean menambah keunggulan di menit ke-62. Dalam laga tersebut, Israel hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Mohammad Abu Fani pada menit ke-90.

Gol yang dicetak Kean merupakan gol kelima baginya dalam 17 penampilan untuk timnas dan merupakan gol internasional pertamanya sejak 8 September 2021. Sebelum laga melawan Israel, Kean terakhir kali mencetak gol saat melawan Lithuania di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Di mana dia menyumbang dua gol dalam kemenangan 5-0 tersebut.

Kembalinya Kean ke performa terbaiknya tercermin dalam keputusan pelatih untuk memasukkannya sebagai starter dalam pertandingan tersebut, setelah sebelumnya hanya bermain sembilan menit saat melawan Prancis. Ini adalah kesempatan pertamanya untuk menjadi starter dalam lebih dari satu tahun, menunjukkan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih kepada dirinya.

Dalam pernyataannya, Kean menyatakan bahwa ia selalu siap untuk memberikan kontribusi kepada tim. “Saya kembali untuk membantu tim. Saya selalu siap membantu mereka. Musim lalu, saya banyak mengalami cedera, dan tidak dalam kondisi terbaik,” ucap Kean, menekankan tekadnya untuk tidak hanya kembali bermain tetapi juga berkontribusi lebih besar untuk Timnas Italia.

Kinerja di Pertandingan

Moise Kean menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam pertandingan melawan Timnas Israel pada 10 September 2024. Dalam pertandingan tersebut, dia berhasil mencetak gol yang kedua untuk Italia, membantu tim meraih kemenangan dengan skor 2-1. Gol ini menjadi signifikan bagi Kean, mengingat ini adalah gol pertamanya setelah puasa gol selama tiga tahun di level internasional.

Kean tampil sebagai starter dalam pertandingan tersebut, setelah sebelumnya hanya tampil sembilan menit saat melawan Prancis. Dalam laga melawan Israel, ia berhasil menggandakan keunggulan Italia pada menit ke-62, setelah tim sebelumnya membuka skor di menit ke-38 melalui Davide Frattesi. Performa ini menunjukkan bahwa pelatih Spalletti mempercayainya untuk tampil di pertandingan penting ini.

Gol yang dicetak Kean adalah gol kelima dari 17 penampilan untuk Timnas Italia, dan menandakan kembalinya dirinya ke performa terbaik setelah lama absen mencetak gol untuk tim nasional. Sebelumnya, Kean terakhir mencetak gol saat pertandingan melawan Lithuania pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 8 September 2021, di mana dia mencetak dua gol.

​Kinerjanya yang memuaskan dalam pertandingan melawan Israel diharapkan dapat mendorongnya untuk lebih konsisten dalam setiap pertandingan berikutnya.​ Dengan hasil ini, Kean menunjukkan bahwa ia mampu berkontribusi signifikan dalam setiap peluang yang diberikan kepadanya. Pengalaman bermain di klub-klub besar sebelumnya juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya di timnas.

Baca Juga: Qatar Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia FIFA Zona Asia (AFC) 20/24

Kondisi Pemulihan

Kondisi Pemulihan

Moise Kean tidak dapat melanjutkan transfer ke Atlético Madrid karena komplikasi medis yang terkait dengan cedera tibia. Juventus awalnya menyatakan bahwa Kean akan kembali dalam waktu satu minggu; namun, hasil tes mendalam yang dilakukan di Madrid menunjukkan bahwa ia akan memerlukan waktu pemulihan sekitar tiga minggu. Keterlambatan ini membuat Atlético Madrid memutuskan untuk tidak melanjutkan proses transfer.

Tim medis di Atlético Madrid, setelah menilai kondisi Kean, berpendapat bahwa ia membutuhkan waktu minimal tiga minggu untuk pulih. Ini merupakan perbedaan signifikan dibandingkan dengan penilaian awal dari staf medis Juventus, yang mengklaim bahwa cedera tersebut tidak parah. Perbedaan ini mengungkapkan tantangan dalam komunikasi antara klub dan potensi risiko saat mempertimbangkan transfer pemain yang sedang cedera.

Giovanni Kean, saudara Moise, menjelaskan bahwa jika Moise tetap berlatih dalam kondisi cedera yang ada, ia berisiko memperparah situasi. Yang juga dapat mengancam peluangnya untuk tampil pada kejuaraan Eropa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa pertimbangan kesehatan sangat penting tidak hanya untuk klub, tetapi juga untuk karir internasional pemain.

​Meskipun terdapat masalah, laporan mengindikasikan bahwa cedera yang dialami Kean tidak terlalu parah dan ia berada dalam proses pemulihan yang baik.​ Menurut informasi terbaru. Kean berada di jalur untuk kembali beraksi dan diharapkan dapat segera tampil kembali untuk Juventus.

Sejarah Puasa Golnya

Moise Kean mengalami periode puasa gol yang signifikan selama tiga tahun dengan Timnas Italia, yang menjadi sorotan dalam karier internasionalnya. Terakhir kali ia mencetak gol untuk tim nasional adalah pada 8 September 2021, saat melawan Lithuania di Kualifikasi Piala Dunia 2022, di mana ia berhasil menyumbang dua gol. Setelah periode panjang ini, Kean akhirnya berhasil mengakhiri puasa golnya dengan mencetak satu gol dalam pertandingan melawan Israel pada 10 September 2024.

Puasa gol Kean berawal setelah pertandingan melawan Lithuania pada September 2021, di mana ia tampil gemilang dengan mencetak dua gol. Sejak saat itu, ia tidak mampu menjebol gawang lawan dalam serangkaian pertandingan internasional yang dilalui. Periode ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kean, yang berstatus sebagai salah satu striker berbakat di Italia.

Sebelum kembali mencetak gol untuk timnas, Kean juga mengalami puasa gol di level klub. Khususnya selama musim 2023-24, di mana ia tidak mencetak satu pun gol atau assist dalam 20 penampilan bersama Juventus. Keterpurukan ini berkontribusi pada penurunan kepercayaan diri dan posisi dalam skuad timnas.

Setelah berpindah ke Fiorentina, Kean berhasil menemukan kembali ketajamannya, mencetak tiga gol dalam lima penampilannya di musim 2024-25. Penampilan menawannya menarik perhatian pelatih tim nasional, yang akhirnya memberinya kesempatan untuk tampil sebagai starter melawan Israel di UEFA Nations League.

Akhirnya, dalam pertandingan melawan Israel pada 10 September 2024, Kean mencetak gol yang ke-5 dalam penampilan ke-17 untuk Italia. Gol ini tidak hanya menjadi penanda akhir dari puasa golnya, tetapi juga menggambarkan rekonsiliasi dengan performa terbaiknya di level internasional.

Harapan Untuk Masa Depan

Moise Kean memiliki harapan besar untuk masa depannya, baik di level klub maupun internasional. Setelah mencetak gol yang penting dalam kemenangan Timnas Italia melawan Israel, dia mengungkapkan tekadnya untuk terus memberikan kontribusi maksimal kepada tim. Kean sangat berambisi untuk membalas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Luciano Spalletti dan berharap dapat mempertahankan performa positif ini di Fiorentina.

Setelah mengalami beberapa cedera yang memengaruhi performanya, Kean kini berfokus pada pemulihan dan konsistensi di lapangan. Ia mengakui bahwa masa lalu penuh tantangan, namun melihat ke depan, ia bertekad untuk memanfaatkan setiap peluang yang diberikan. “Saya kembali untuk membantu tim. Saya selalu siap membantu mereka, meskipun saya mengalami banyak cedera musim lalu dan saya tidak dalam kondisi terbaik,” ungkap Kean.

Di Fiorentina, di mana ia telah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan di awal musim ini, Kean berharap dapat menjadikan klub tersebut sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut. Mengingat pengalaman sebelumnya di klub-klub besar seperti Juventus dan Paris Saint-Germain. Kean bertujuan untuk menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang yang handal dan bisa diandalkan di lini depan Fiorentina.

Kean juga berkomitmen untuk kembali mengukuhkan posisinya di Timnas Italia. Dengan gol terbarunya, ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk tampil sebagai starter di pertandingan mendatang. Kean menginginkan kehadirannya dapat membawa dampak yang lebih besar bagi kesuksesan tim nasional Italia di kompetisi internasional berikutnya. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di sportsdonai.com.