Nelly Korda, pemain golf nomor satu dunia, mengalami kendala fisik menjelang Kejuaraan KPMG Wanita PGA 2025. Cedera leher yang pernah dialaminya kambuh setelah ia melakukan pukulan dari rough (lapangan kasar) saat sesi latihan di Fields Ranch East, PGA Frisco. SPORTS ADONAI, akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.
Akibat cedera tersebut, Korda terpaksa memakai plester terapi di bagian leher dan absen dari jamuan makan malam juara pada Senin malam. “Leher saya benar-benar kejang setelah pukulan itu,” ujarnya kepada media. Meski demikian, ia memastikan akan siap bertanding ketika turnamen dimulai pada Kamis.
Ini bukan pertama kalinya Korda mengalami masalah leher. Pada akhir tahun lalu, ia sempat melewatkan dua turnamen di Asia karena cedera serupa. “Setiap kali leher saya bermasalah, dampaknya terasa lebih kuat sekarang,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Upaya Pemulihan dan Persiapan Menjelang Turnamen
Nelly Korda mengandalkan tim medis dan terapis fisik untuk memastikan kondisinya pulih tepat waktu. Ia mengaku telah merasa lebih baik, meski cedera tersebut sempat memengaruhi ayunan dan persiapannya di lapangan.
“Tim medis saya luar biasa. Kami sedang berusaha mengatasi ini, dan saya yakin akan siap pada hari Kamis,” kata Korda. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Amy Yang, juara bertahan, karena tidak bisa menghadiri acara jamuan makan malam.
Meski belum meraih kemenangan dalam sembilan turnamen musim ini, Korda tetap optimis. Posisinya sebagai runner-up di US Women’s Open tiga minggu lalu membuktikan bahwa performanya masih kompetitif.
Baca Juga: PGA Tour Hapus Sistem Pukulan Awal di Tour Championship
Tantangan Korda di Musim yang Kompetitif
Musim 2025 menjadi tantangan tersendiri bagi Korda, di mana telah muncul 15 pemenang berbeda dalam 15 turnamen LPGA. Ia belum berhasil menambah koleksi gelarnya, meski konsisten berada di papan atas klasemen.
Sebagai pemenang Wanita PGA 2021, Korda berharap bisa kembali meraih trofi besar. Namun, cedera leher yang kerap kambuh menjadi hambatan serius. “Saya harus lebih berhati-hati dengan kondisi fisik,” akunya.
Jika berhasil pulih, Korda tetap menjadi salah satu favorit utama di Kejuaraan Wanita PGA. Pengalamannya di turnamen besar dan mental kompetitifnya bisa menjadi faktor penentu.
Prospek Korda dan Kompetisi di Wanita PGA 2025
Kejuaraan Wanita PGA akan menjadi ujian besar bagi Korda, baik dari segi fisik maupun mental. Cedera leher harus ditangani dengan serius agar tidak mengganggu performanya selama empat hari turnamen.
Selain Korda, pesaing seperti Lydia Ko, Jin Young Ko, dan juara bertahan Amy Yang juga akan menjadi ancaman. Turnamen ini bisa menjadi momentum bagi Korda untuk mengakhiri puasa gelarnya musim ini.
“Fokus saya sekarang adalah bermain sebaik mungkin dan menjaga kondisi tubuh,” tandas Korda. Dengan persiapan matang dan dukungan tim medis, ia berpeluang kembali ke jalur kemenangan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsadonai.com.