Sejak kepergian David de Gea pada 2023, Manchester United kesulitan menemukan pengganti jangka panjang. Tom Heaton, Dean Henderson, Altay Bayındır, dan Andre Onana belum berhasil mengisi posisi kiper dengan konsisten. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORTS ADONAI.
Kesalahan Onana sering menghabiskan poin tim dan menurunkan kepercayaan diri pertahanan. Situasi ini membuat klub harus terus mencari solusi, terutama karena posisi kiper menjadi kunci stabilitas tim. Lulusan akademi Dean Henderson tidak mendapat kesempatan bermain reguler, sedangkan Altay Bayındır tampil tidak meyakinkan saat dipanggil.
Akhirnya, United menemukan jawaban dalam diri Senne Lammens, yang didatangkan dari Royal Antwerp seharga £18 juta. Mantan penjaga gawang Chelsea, Mark Schwarzer, menilai Lammens adalah solusi jangka panjang yang bisa mengembalikan kestabilan lini belakang Setan Merah.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Lammens, Kiper Bergaya Jadul
Schwarzer memuji performa Lammens yang konsisten dan sederhana, menekankan gaya bermainnya yang klasik. Lammens dominan dalam menghadapi bola tinggi, menangkap umpan silang, dan minim kesalahan besar, sehingga memberikan kepercayaan kepada rekan setimnya.
Mark Schwarzer menyebutnya sebagai “gaya jadul” karena fokus pada tugas dasar penjaga gawang: menangkap bola dan menyederhanakan permainan. Penampilan rendah hati Lammens dinilai sangat positif, karena ia tidak mencari sorotan tetapi tetap efektif di lapangan.
Gaya ini mengingatkan penggemar pada era kiper legendaris seperti Peter Schmeichel. Kesederhanaan dan konsistensi Lammens membuatnya menonjol di tengah tekanan besar bermain untuk klub sebesar Manchester United.
Baca Juga: Carragher Serang Salah Saat Liverpool Hadapi Inter Milan
Favorit Para Fans
Meski baru beberapa minggu di klub, Lammens langsung mendapatkan pujian tinggi dari penggemar Old Trafford. Fans bahkan membuat lagu khusus untuk menghormatinya sebagai bentuk apresiasi terhadap penampilannya.
Lammens mengaku senang dengan sambutan hangat tersebut dan merasa puas bisa memberikan rasa aman bagi tim dan para penggemar. Dukungan ini diyakini akan memotivasi performanya di laga-laga berikutnya.
Kehadiran Lammens membuat pertahanan United lebih stabil, dan rekan-rekannya bisa bermain lebih percaya diri. Kiper asal Belgia ini menunjukkan bahwa ia mampu menjadi pondasi baru bagi tim di masa depan.
Tantangan Selanjutnya
Manchester United akan menghadapi Bournemouth dalam laga Liga Premier berikutnya. Kemenangan akan membantu mereka kembali ke posisi Liga Champions menjelang periode sibuk musim liburan. Lammens akan menghadapi ujian penting, mengingat Bournemouth sempat meraih dua kemenangan tandang melawan United di Old Trafford.
Penampilan solidnya akan menentukan kestabilan lini belakang dan peluang tim meraih poin penuh. Jika performa konsisten berlanjut, Lammens bisa menjadi kunci kebangkitan United dan membuka era baru kesuksesan, sekaligus mengakhiri pencarian panjang klub untuk pengganti De Gea. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportsadonai.com.