Xabi Alonso resmi kembali ke Real Madrid sebagai pelatih mulai Juni 2025 hingga 2028, menggantikan Carlo Ancelotti yang hijrah ke timnas Brasil.
Kedatangannya membawa perubahan taktik dari formasi empat bek menjadi tiga bek dengan sayap lebih lebar, membuka peluang pembelian pemain baru. Salah satu incaran utama Alonso adalah bek kiri AC Milan, Theo Hernandez, yang menjadi perhatian serius bagi Madrid.
Kondisi kontrak dan situasi Milan yang tak berlaga di Liga Champions membuat transfer ini sangat mungkin terjadi, sehingga AC Milan wajib waspada menghadapi ancaman ini. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ADONAI.
Ancaman Bajak-Bajak: Theo Hernandez Jadi Target Utama Madrid
Dengan kehadiran Alonso, Real Madrid kemungkinan akan mengadopsi formasi 3-4-3 yang membutuhkan wing back ofensif berkualitas di sisi kiri. Meskipun telah memiliki Ferland Mendy dan Fran Garcia, Madrid tetap mempertimbangkan untuk mendatangkan bek kiri baru untuk memperkuat skema tersebut.
Nama yang muncul sebagai kandidat utama adalah Theo Hernandez, bek kiri AC Milan yang mulai menarik perhatian Madrid kembali. Media ternama seperti Football Italia melaporkan ketertarikan Madrid terhadap Hernandez semakin kuat seiring skenario transfer dan perubahan pelatih terjadi di Santiago Bernabeu.
Sebenarnya, Madrid pernah mengincar Hernandez ketika ia masih berkostum Rossoneri, terbukti penampilannya di Milan sangat mengesankan sejauh ini. Jadi, peluang Madrid membajak Hernandez sangat besar, terutama di bawah kepelatihan Alonso yang fokus pada penguatan posisi bek sayap.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Theo Hernandez: Pilar Andal AC Milan dan Prospek Berat Madrid
Theo Hernandez saat ini adalah salah satu bek kiri paling menonjol di Eropa. Beralih dari Real Madrid ke AC Milan pada 2019 dengan harga 22,8 juta euro, ia telah tumbuh menjadi pemain kunci dan andalan dalam pertahanan Rossoneri. Stabilitas performa Hernandez membuatnya semakin sulit untuk diabaikan, terutama ketika klub seperti Madrid terus memantau potensinya.
Kini kontrak Hernandez akan habis pada 2026, dan masa depan sang pemain nampak tidak jelas di Milan. Dengan ketidakpastian partisipasi Milan di Liga Champions, menjual Hernandez di tengah musim atau di musim panas bisa menjadi solusi finansial penting bagi klub Italia itu.
Kebijakan Milan yang terbuka melepas pemain jika mendapat tawaran yang menguntungkan pun sudah terbukti sebelumnya, misalnya penjualan Sandro Tonali dengan harga fantastis 70 juta euro. Madrid sebagai klub kaya dan ambisius tentu akan menjadi peminat serius untuk mendatangkan pemain dengan kualitas seperti Hernandez, terutama dalam proyek besar di era Alonso.
Baca Juga: 3 Nama Calon Tembok Baru Real Madrid: Dean Huijsen, Saliba, atau Konate?
Formasi 3-4-3: Apa Yang Akan Diterapkan Xabi Alonso?
Alonso dikenal sebagai pelatih yang bereksperimen dengan formasi berbeda sesuai dengan situasi dan lawan. Formasi favoritnya di Bayer Leverkusen adalah 3-4-3, yang menonjolkan tiga bek, empat gelandang termasuk wing back yang aktif, dan tiga penyerang depan.
Formasi ini memungkinkan Madrid menguasai tengah lapangan dan memberikan opsi serangan lebih banyak dari sayap. Sistem ini menuntut pemain sayap bertahan dan menyerang secara simultan. Sehingga kebutuhan akan pemain bek kiri seperti Theo Hernandez jadi sangat penting.
Wing back berkualitas menjadi kunci dalam formasi ini supaya tekanan dan pertahanan tetap solid tanpa kehilangan daya serang. Dalam teori Alonso, ini efektif khususnya untuk lawan dengan pertahanan rapat. Peralihan skema ini akan menandai era baru yang berbeda dari gaya Ancelotti yang cenderung konservatif dengan empat bek.
Konklusi: Real Madrid Siap Bangkit dengan Xabi Alonso dan Target Transfer
Kembalinya Xabi Alonso ke Real Madrid sebagai pelatih baru bukan sekadar pergantian nama. Tetapi juga sinyal dimulainya proyek besar pembangunan skuad dan taktik baru. Dengan gaya dan visi Alonso yang segar, Madrid diprediksi akan tampil beda musim depan dengan formasi 3-4-3 yang lebih modern dan agresif.
Dalam rencana tersebut, pemburuan pemain kini fokus ke posisi bek kiri dengan target utama Theo Hernandez. Namun, yang performanya sudah diakui kelas dunia dan sangat cocok dengan kebutuhan Alonso. Situasi finansial Milan yang tidak lolos Liga Champions juga membuka peluang besar Madrid untuk membajak Hernandez dari Rossoneri.
Keseluruhan strategi ini berpotensi membawa Madrid kembali ke puncak kejayaan mereka dengan kombinasi pelatih baru dan penguatan skuad yang matang. Sebagai kata bijak yang bisa jadi motivasi: “Era baru, visi baru.Madrid siap bangkit kembali!”. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsadonai.com.