Wang Ziying Raih Gelar Tunggal Kursi Roda Putri di Wimbledon

Bagikan

Wang Ziying dari Tiongkok menorehkan sejarah dengan meraih gelar Grand Slam pertamanya di tunggal kursi roda putri Wimbledon. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tenis menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Wang-Ziying-Raih-Gelar-Tunggal-Kursi-Roda-Putri-di-Wimbledon

Pada final yang digelar Sabtu lalu, ia mengalahkan unggulan teratas, Yui Kamiji dari Jepang, dengan skor 6-3, 6-3. Kemenangan ini menjadi momen istimewa mengingat sebelumnya Wang hanya menang sekali dalam sembilan pertemuan melawan Kamiji.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pertandingan ini berlangsung sengit, terutama di set pertama ketika Wang berhasil memenangkan set setelah melalui permainan maraton yang mencapai deuce sembilan kali. Ia akhirnya mengubah set point kelimanya menjadi kemenangan. Di set kedua, Wang tampil lebih percaya diri dan menutup pertandingan pada match point pertamanya setelah backhand Kamiji menyangkut di net.

Kemenangan ini tidak hanya menghentikan dominasi Kamiji, tetapi juga menjadi bukti perkembangan pesat Wang di kancah tenis kursi roda internasional. Gelar ini sekaligus menandai awal kebangkitan Wang sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Perjuangan Melawan Dominasi Kamiji

Yui Kamiji, juara bertahan dengan 10 gelar Grand Slam, datang ke Wimbledon dengan ambisi menyempurnakan kariernya dengan meraih gelar di lapangan rumput. Namun, Wang Ziying berhasil menggagalkan rencananya dengan permainan matang dan tekad kuat. Sebelum pertandingan final, Kamiji unggul head-to-head dengan delapan kemenangan dari sembilan pertemuan.

Wang menunjukkan peningkatan signifikan dalam strategi dan mentalitas. Ia memanfaatkan kelemahan Kamiji di garis dasar dengan pukulan forehand yang konsisten dan servis tajam. Di set kedua, Wang semakin percaya diri dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Kamiji, yang belum pernah menang di Wimbledon. Sementara bagi Wang, kemenangan ini menjadi pembuktian bahwa kerja keras dan ketekunan mampu mengubah sejarah.

Baca Juga: Petra Kvitova Tutup Babak Karier di Wimbledon dengan Penuh Emosi

Kemenangan Ganda Putra oleh De la Puente dan Spaargaren

Kemenangan-Ganda-Putra-oleh-De-la-Puente-dan-Spaargaren

Di kategori ganda kursi roda putra, pasangan unggulan kedua Martin De la Puente (Spanyol) dan Ruben Spaargaren (Belanda) sukses merebut gelar Wimbledon. Mereka mengalahkan juara bertahan Alfie Hewett dan Gordon Reid dari Inggris dengan skor 7-6 (1), 7-5.

Hewett dan Reid, yang telah memenangkan enam gelar ganda Wimbledon (termasuk dua edisi terakhir), tampil sebagai favorit. Namun, De la Puente dan Spaargaren bermain lebih agresif, terutama di tie-break set pertama. Di set kedua, mereka mempertahankan konsistensi dan meraih kemenangan setelah memecah servis lawan di game penutup.

Kemenangan ini menjadi gelar Grand Slam pertama bagi De la Puente dan Spaargaren sebagai tim. Mereka membuktikan bahwa kolaborasi solid dan taktik matang mampu mengalahkan dominasi pasangan terkuat di dunia.

Prestasi Tenis Kursi Roda di Wimbledon

Turnamen Wimbledon tahun ini menjadi bukti bahwa tenis kursi roda semakin kompetitif. Wang Ziying dan pasangan De la Puente/Spaargaren berhasil menciptakan kejutan dengan mengalahkan pemain-pemain papan atas. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada tim atau pemain yang tak terkalahkan.

Prestasi Wang Ziying juga menjadi inspirasi bagi atlet muda, khususnya dari Asia, bahwa kesempatan meraih gelar Grand Slam terbuka lebar. Sementara kemenangan De la Puente dan Spaargaren membawa angin segar bagi persaingan ganda putra.

Keberhasilan mereka di Wimbledon memperkuat posisi tenis kursi roda sebagai cabang olahraga yang penuh dinamika. Dengan semangat pantang menyerah, para atlet ini terus mengukir sejarah baru di setiap turnamen besar. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsadonai.com.